jualan

jualan

SELAMAT DATANG DI BLOGGER MATERIAL & E-BOOK

Selamat datang rekan-rekan blogger dan pemerhati bidang material dan logam.
Website ini berisi semua hal yang berhubungan dengan material dan logam. Saya menyediakan informasi E-book khusus material dan logam yang cocok bagi para mahasiswa, dosen,peneliti dan pemerhati.

Khususnya rekan-rekan yang bekerja di Industri, riset dan development yang berhubungan dengan produk logam dan manufaktur serta korosi jika ada troubleshooting atau masalahteknis "Jangan segan-segan" untuk kontak saya.


Mohon melalui kontak e-mail saja, Insya Allah akan direspons

Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST, M.Si.
(Peneliti Material & Korosi)
Puslit Metalurgi dan Material (P2M2) -LIPI
Kawasan PUSPIPTEK Gd.474 Serpong Tangerang Selatan Banten Indonesia
HP. 0858-8863-6002
Pin. BB : 7ED20F5E

E-mail : gadangp@gmail.com atau onlinemtrl@gmail.com


Senin, 17 Desember 2007

[INFO]hubungan Paduan Co-Cr-Mo dengan jaringan tubuh manusia

Tulisan review saya dipublikasikan di

Prosiding SEMINAR MATERIAL METALURGI 2005


PENGEMBANGAN MATERIAL KOBALT SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI FUNGSI TULANG PADA TUBUH MANUSIA


Abstrak

Material kobalt khususnya paduan Co-Cr-Mo mempunyai sifat biokompatibilitas terhadap tubuh yang tinggi, sifat mekanis yang bagus, tahan keausan dan ketahanan korosi yang baik. Pengaruh perlakuan panas hingga 12600C menyebabkan tertahannya transformasi fasa a menjadi fasa e martensit. Peningkatan holding time juga meningkatkan kadar fasa a (200).

Kekuatan luluh menurun seiring dengan meningkatnya temperatur anil pada material. Pelarutan unsur unsur paduan juga harus diberikan perhatian besar pada jaringan tubuh terutama unsur Molibdenum

Abstract

Cobalt material particularly Co-Cr-Mo alloy have higher biocompability in human body, good mechanical properties, wear resistance and excellent corrosion resistance. The influence of heat treatment up to 12600C of temperature causes the retaining of phase transformation of a to e phase of martensite. The increasing of holding time also enhances a phase concentration.

Yield strength decreases with increasing annealing temperature on material. The dissolving of alloy elements also must be given great attention in body tissue particularly molybdenum.

Tidak ada komentar: