jualan

jualan

SELAMAT DATANG DI BLOGGER MATERIAL & E-BOOK

Selamat datang rekan-rekan blogger dan pemerhati bidang material dan logam.
Website ini berisi semua hal yang berhubungan dengan material dan logam. Saya menyediakan informasi E-book khusus material dan logam yang cocok bagi para mahasiswa, dosen,peneliti dan pemerhati.

Khususnya rekan-rekan yang bekerja di Industri, riset dan development yang berhubungan dengan produk logam dan manufaktur serta korosi jika ada troubleshooting atau masalahteknis "Jangan segan-segan" untuk kontak saya.


Mohon melalui kontak e-mail saja, Insya Allah akan direspons

Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST, M.Si.
(Peneliti Material & Korosi)
Puslit Metalurgi dan Material (P2M2) -LIPI
Kawasan PUSPIPTEK Gd.474 Serpong Tangerang Selatan Banten Indonesia
HP. 0858-8863-6002
Pin. BB : 7ED20F5E

E-mail : gadangp@gmail.com atau onlinemtrl@gmail.com


Selasa, 14 Mei 2013

Uji tetes larutan kimia untuk identifikasi awal Stainless steel 304, 2XX dan mild steel buatan anak negeri Indonesia.

Umumnya penggunaan stainless steel sangat luas. Sehingga kita tidak tahu apakah sebenarnya jenis stainless steel yang ada di pasaran.

Stainless steel /SS 304 memang sangat popular digunakan disegala bidang misalnya dekoratif, dapur, dan sebagainya. Harga material ini cukup mahal karena keberadaan unsur kimia 18%wt Cr- 8%Wt Ni. Sehingga perlu adanya subtitusi unsur yang lebih murah misalnya unsur Nikel dengan harga mahal diganti dengan unsur Mangan (Mn). Pergantian ini tidak sembarangan karena unsur Mn adalah penstabil fasa austenitik seperti unsur Nikel.

Stainless steel/ SS 201 akhirnya digunakan untuk menjawab pernyataan di atas dengan harga yang `reseanable & Cheap` dibandingkan dengan SS 304 walaupun sama-sama stainless steel austenitik. Namun diingat bahwa ketahanan korosi SS 201 lebih buruk dibandingkan ketahanan SS 304 karena pengurangan unsur nikel. Penggunaan SS 201 ini juga dipakai di bidang dekorasi dan alat-alat dapur seperti sendok, garpu, dll.

Sehingga saya sebagai moderator mencoba merekayasa dan menformulasi larutan deteksi dini material tersebut untuk pengujian awal di lapangan dengan pengujian tetes hasil buatan moderator. Namun diingat harus juga dilakukan pengujian laboratorium untuk memastikan atau menvalidasi pengujian tetes ini. Sebagai contoh di tabel ini :


Material
Waktu tetes (detik)
Keterangan warna
Stainless steel 304
30
Tidak berubah
Stainless steel 304
60
Tidak berubah
Stainless steel 2XX
30
Coklat
Stainless steel 2XX
60
Coklat
Mild Steel
30
Coklat
Mild Steel
60
Coklat

Tertarik..???.
Silahkan hubungi HP moderator.

Dr.Eng. Gadang Priyotomo

HP : 0858-8863-6002 ( mohon SMS)
E-mail : Gadangp@gmail.com


Tidak ada komentar: