jualan

jualan

SELAMAT DATANG DI BLOGGER MATERIAL & E-BOOK

Selamat datang rekan-rekan blogger dan pemerhati bidang material dan logam.
Website ini berisi semua hal yang berhubungan dengan material dan logam. Saya menyediakan informasi E-book khusus material dan logam yang cocok bagi para mahasiswa, dosen,peneliti dan pemerhati.

Khususnya rekan-rekan yang bekerja di Industri, riset dan development yang berhubungan dengan produk logam dan manufaktur serta korosi jika ada troubleshooting atau masalahteknis "Jangan segan-segan" untuk kontak saya.


Mohon melalui kontak e-mail saja, Insya Allah akan direspons

Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST, M.Si.
(Peneliti Material & Korosi)
Puslit Metalurgi dan Material (P2M2) -LIPI
Kawasan PUSPIPTEK Gd.474 Serpong Tangerang Selatan Banten Indonesia
HP. 0858-8863-6002
Pin. BB : 7ED20F5E

E-mail : gadangp@gmail.com atau onlinemtrl@gmail.com


Rabu, 31 Oktober 2007

Makalah Ilmiah Ku (korosi material logam)

DEGRADASI FUNGSI SISTEM INDUSTRI AKIBAT KOROSI MIKROBIOLOGI

Gadang Priyotomo dan Teguh

Puslit Metalurgi LIPI

Kawasan PUSPIPTEK Serpong Tangerang

Abstract

The identification microbiological corrosion on metal of industrial tools is needed through observation with looking characteristic of bacterial microbe in reduction or oxidation environment. Variables, which influence corrosion is temperature, flow velocity, pH and oxygen concentration. Its give conditional limitation of microbiological corrosion.

Keyword : Microbiology corrosion, corrosion microbe, sulphate reduction bacteria, biofilm

Abstrak

Identifikasi terjadinya korosi mikrobiologi pada material logam peralatan – perlatan industri diperlukan melalaui pengamatan dengan melihat cirri khas jenis-jenis berpengaruh terjadinya korosi tersebut yaitu temperatur, kecepatan alir, pH dan kadar oksigen memberikan batasan kondisi korosi microbiological yang terjadi.

Kata kunci : Korosi mikrobiologi, Mikroba korosi, bakteri reduksi sulfat, biofilm

PENDAHULUAN

Korosi dipengaruhi oleh mikroba merupakan suatu inisiasi atau aktifitas korosi akibat aktifitas mikroba dan proses korosi. Korosi pertama diindentifikasi hampir 100 jenis dan telah dideskripsikan awal tahun 1934. bagaimanapun korosi yang disebabkan aktifitas mikroba tidak dipandang serius saat degradasi pemakaian sistem industri modern hingga pertengahan tahun1970-an. Ketika pengaruh serangan mikroba semakin tinggi, sebagai contoh tangki air stainless steel dinding dalam terjadi serangan korosi lubang yang luas pada permukaan sehingga para industriawan menyadari serangan tersebut. Sehingga saat itu, korosi jenis ini merupakan salah satu faktor pertimbangan pada instalasi pembangkit industri, industri minyak dan gas, proses kimia, transportasi dan industri kertas pulp. Selama tahun 1980 dan berlanjut hingga awal tahun 2000, fenomena tesebut dimasukkan sebagai bahan perhatian dalam biaya operasi dan pemeriksaan sistem industri. Dari fenomena tersebut, banyak institusi mempelajari dan memecahkan masalah ini dengan penelitian-penelitian untuk mengurangi bahaya korosi tersebut.

Penulisan ini ditujukan untuk sebagai bahan perhatian kembali kepada pelaku indutriawan, dosen dan pendidik secara khususnya dan orang-orang yang berkompeten terhadap bidang, kimia, korosi dan ilmu pengetahuan alam pada umumnya, bagaimana bahayanya korosi bakteri di lingkungan bebas baik air, udara dan tanah di sekitar kita.

MIKROBA KOROSI

Mikroba merupakan suatu mikrooranisme yang hidup di lingkungan secara luas pada habitat-habitatnya dan membentuk koloni yang pemukaanya kaya dengan air, nutrisi dan kondisi fisik yang memungkinkan pertumbuhan mikroba terjadi pada rentang suhu yang panjang biasa ditemukan di sistem air, kandungan nitrogen dan fosfor sedikit, konsentrat serta nutrisi-nutrisi penunjang lainnya.

Mikroorganisme yang mempengaruhi korosi antara lain bakteri, jamur, alga dan protozoa. Korosi ini bertanggung jawab terhadap degradasi material di lingkungan. Pengaruh inisiasi atau laju korosi di suatu area, mikroorganisme umumnya berhubungan dengan permukaan korosi kemudian menempel pada permukaan logam dalam bentuk lapisan tipis atau biodeposit. Lapisan film tipis atau biofilm. Pembentukan lapisan tipis saat 2 – 4 jam pencelupan sehingga membentuk lapisan ini terlihat hanya bintik-bintik dibandingkan menyeluruh di permukaan.

Lapisan film berupa biodeposit biasanya membentuk diameter beberapa centimeter di permukaan, namun terekspos sedikit di permukaan sehingga dapat meyebabkan korosi lokal. Organisme di dalam lapisan deposit mempunyai efek besar dalam kimia di lingkungan antara permukaan logam/film atau logam/deposit tanpa melihat efek dari sifat bulk electrolyte.

Mikroorganisme dikatagorikan berdasarkan kadar oksigen yaitu :

1. Jenis anaerob, berkembang biak pada kondisi tidak adanya oksigen.

2. Jenis Aerob, berkembang biak pada kondisi kaya oksigen.

3. Jenis anaerob fakultatif, berkembang biak pada dua kondisi.

4. Mikroaerofil, berkembang biak menggunakan sedikit oksigen.

Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri yang berkembang yaitu :

1. Bakteri reduksi sulfat

Bakteri ini merupakan bakteri jenis anaerob membutuhkan lingkungan bebas oksigen atau lingkungan reduksi, bakteri ini bersirkulasi di dalam air aerasi termasuk larutan klorin dan oksidiser lainnya, hingga mencapai kondisi ideal untuk mendukung metabolisme. Bakteri ini tumbuh pada oksigen rendah. Bakteri ini tumbuh pada daerah-daerah kanal, pelabuhan, daerah air tenang tergantung pada lingkungannya.

Bakteri ini mereduksi sulfat menjadi sulfit, biasanya terlihat dari meningkatnya kadar H2S atau Besi sulfida.Tidak adanya sulfat, beberapa turunan dapat berfungsi sebagai fermenter menggunakan campuran organik seperti pyruvnate untuk memproduksi asetat, hidrogen dan CO2, banyak bakteri jenis ini berisi enzim hidrogenase yang mengkonsumsi hidrogen.

2. Bakteri oksidasi sulfur-sulfida

Bakteri jenis ini merupakan bakteri aerob yang mendapatkan energi dari oksidasi sulfit atau sulfur. Bebarapa tipe bakteri aerob dapat teroksidasi sulfur menjadi asam sulfurik dan nilai pH menjadi 1. bakteri Thiobaccilus umumnya ditemukan di deposit mineral dan menyebabkan drainase tambang menjadi asam.

3 Bakteri besi mangan oksida

Bakteri memperoleh energi dari osidasi Fe2+à Fe3+ dimana deposit berhubungan dengan bakteri korosi. Bakteri ini hampir selalu ditemukan di Tubercle (gundukan Hemispherikal berlainan ) di atas lubang pit pada permukaan baja. Umumnya oksidaser besi ditemukan di lingkungan dengan filamen yang panjang.

Masalah biokorosi di dalam suatu sistem lingkungan mempunyai beberapa variabel-variabel yaitu :

1. Temperatur, umumnya kenaikan suhu dapat meningkatkan laju korosi tergantung karakteristik mikroorganisme yang mempunyai suhu optimum untuk tumbuh yang berlainan.

2. Kecepatan alir, jika kecepatan alir biofilm rendah akan mudah terganggu sedangkan kecepatan alir tinggi menyebabkan lapisan lebih tipis dan padat.

3. pH, umumnya pH bulk air dapat mempengaruhi metabolisme mikroorganisme.

4. Kadar Oksigen, banyak bakteri membutuhkan O2 untuk tumbuh, namun pada Organisme fakultatif jika O2 berkurang maka dengan cepat bakteri ini mengubah metabolismenya menjadi bakteri anaerob.

5. Kebersihan, dimaksud air yang kadar endapan padatan rendah, padatan ini menciptakan keadaan di permukaan untuk tumbuhnya aktifitas mikroba.

Pada korosi bakteri secara umum merupakan gabungan dan pengembangan sel diferensial oksigen, konsentrasi klorida dibawah deposit sulfida, larutan produk korosi dan depolarisasi katodik lapisan proteksi hidrogen.

Biofilm bakteri merupakan agen dari proses inisiasi dan propagasi pertumbuhan korosi bakteri terlihat pada Gambar 1, sehingga korosi mikroba tidak terjadi dengan absennya bioflim. Biofilm menyediakan kondisi kondisi local lingkungan misalnya pH yang rendah, sel difernsial oksigen untuk inisiasi atau propagasi aktifitas korosi.

Meskipun beberapa literaratur menerangkan faktor fisik dan elektrokimia yang dihubungkan dengan korosi di lingkungan berair, namun relatif sedikit diketahui tentang mekanisme mikroorganisme saat inisiasi dan propagasi aktifitas korosi.

material SS 316, umumnya mekanisme terjadinya korosi bakteri kurang dipahami, hanya melihat inidikasi produksi asam atau serangan sulfida terlihat pada Gambar 2.





MASALAH –MASALAH DI LAPANGAN

Banyak sekali di dunia industri dan fasilitas umum terjadi proses korosi disebabkan oleh fenomena biokorosi akibat adanya bakteri. Kasus-kasus tersebut yaitu :

a. Pipa-pipa bawah tanah di Industri minyak dan gas bumi

Dalam suatu contoh kasus dari perusahaan Korea Gas Corporation (KOGAS) menggunakan pipa-pipa gas yang dilapis dengan polyethylene (APL 5L X-65). Selama instalasi, pipa dilas tiap 12 meter dan diproteksi dengan impressed current proteksi katodik dengan potensial proteksi –850 mV (vs saturated Cu/CuSO4). Kemudian beberapa tahun dicek kondisi lapis lindung maupun korosi aktif menggunakan pengujian potensial gardien5, hasilnya berupa letak-letak coating defect di sepanjang pipa. Kegagalan selanjutnya yaitu adanya disbonded coating area di permukaan pipa yang disebabkan adanya arus proteksi katodik yang berlebihan terekspos.

Coating defect dan daerah disbonded coating sangat baik untuk perkembangan mikroba anaerob. Pada disbonded coating area terjadi korosi local (pitting), lubang pit berbentuk hemisspherikal dalam tiap-tiap kelompok. Kedalaman pit 5-7 mm (0,22 – 0,47 mm/year)4, bentuk pit ini menindikasikan karakter bakteri reduksi sulfat terlihat pada Gambar 3

b. Peralatan sistem pemyemprot pemadam kebakaran.

Di kota Kalifornia Amerika serikat, departemen pemadam kebakaran mengalami masalah cukup sulit dimana debit air alat system penyemprot turun walau tekanan cukup besar, setelah diselidiki maka di dalam alat penyemprot terjadi suatu korosi yang disebabkan oleh aktifitas mikroba dipermukaan dinding bagian dalam yang terbuat dari baja karbon dan tembaga saat beberapa bulan pembelian.

Ini disebabkan adanya biodeposit (turbucle) yang tumbuh di di dinding bagian dalam, kemudian di dalam biodeposit tersebut terjadi aktifitas degradasi lokal berupa korosi pitting sehingga mengurangi tebal pipa dan aktifitas ini menghasilkan senyawa H2S di lubang pit yang mengakibatkan keadaan asam dan mempercepat kelarutan logam.

KESIMPULAN

Aktivitas mikroba khususnya bakteri reduksi ,oksida sulfat dan mangan oksidasi mengakibatkan degradasi fungsi peralatan yang memakai bahan dasar logam dengan kondisi lingkungan kritis dan temperatur tertentu. Maka pencegahan dengan pemilihan lingkungan kerja material yang tidak memberikan nutrisi dan temperatur untuk berkembang dan perlindungan korosi berupa pengecatan dan proteksi katodik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Hill, E.C, “Microbial Aspects of Metallurgy”, New York, American Elsevier, 1970

2. Tatnall,R E., Introduction part I- Biofilm formation, Houston, NACE International,1993.

3. Gessy,G.G., Introduction part II-Biofilm Formation, Houston, Nace International, 1993.

4. Seon Yeob, Li dkk., Microbiologically influenced Corrosion of underground pipelines under the disbonded coating, KOGAS, Korea.

5. Toat Nur Salam, Memprediksi kondisi pipa baja dalam tanah dengan metode uji arus secara kompterisasi, P2M LIPI, Serpong, 1999

6. Mars W Mittleman,Ph.D, Microbial influenced corrosion of sprinkler piping, PM Engineer, San Jose.

E-book (Corrosion of Aluminium)






* Publisher: Elsevier Science
* Number Of Pages: 700
* Publication Date: 2004-12-16
* Sales Rank: 246595
* ISBN / ASIN: 0080444954
* EAN: 9780080444956
* Binding: Hardcover
* Manufacturer: Elsevier Science
* Studio: Elsevier Science
* Average Rating:
* Total Reviews:



Book Description:

This book highlights the practical and general aspects of the corrosion of aluminium alloys with many illustrations and references. In addition to that, the first chapter allows the reader who is not very familiar with aluminium to understand the metallurgical, chemical and physical features of the aluminium alloys.

The author Christian Vargel, has adopted a practitioner approach, based on the expertise and experience gained from a 40 year career in aluminium corrosion This approach is most suitable for assessing the corrosion resistance of aluminium- an assessment which is one of the main conditions for the development of many uses of aluminium in transport, construction, power transmission etc.

* 600 bibliographic references provide a comprehensive guide to over 100 years of related study
* Providing practical applications to the reader across many industries
* Accessible to both the beginner and the expert

download aja :
http://mihd.net/hl4ju8
atau
http://rapidshare.com/files/8551893/e0080444954.pdf.html


E-book (Corrosion Control)






* Publisher: Butterworth-Heinemann
* Number Of Pages: 3184
* Publication Date: 1994-05
* Sales Rank: 2574702
* ISBN / ASIN: 0750610778
* EAN: 9780750610773
* Binding: Hardcover
* Manufacturer: Butterworth-Heinemann
* Studio: Butterworth-Heinemann
* Average Rating:
* Total Reviews:



Book Description:

Corrosion science is probably unique in crossing the borders of almost all technologies and since 1963 `Corrosion' has been the leading source of information on the subject. It provides an encyclopedic coverage of corrosion science and technology and is an essential first point of reference for everyone in the field. The science has advanced significantly in the seventeen years since the publication of the second edition and this new edition has been thoroughly updated to reflect this.


`Corrosion' is a two-volume reference work embracing a vast range of topics including high-temperature and aqueous corrosion and their control. It was first published in 1963 by George Newnes Ltd and over the years it has gained an international reputation. This edition extends to over 2700 pages, and contains 138 sections all written by specialists. It follows the format of previous editions, some sections have been completely rewritten, whilst others have been altered and extended. New sections have been added to cover areas not previously included. Lionel Shreir, who wrote the first two editions, has been joined by two editors, Ray Jarman and Tim Burstein, to produce this unique work. Although he did not live to see its publication it is hoped that this book serves as a fitting tribute to his memory.

Download aja di :

http://gigapedia.org/redirect.id:43cb644914b00780a7ee2f3f1a969a86.url

(sumber :http://immt.org/forum/YaBB.pl?num=1177985506/10)

Download E-Book TOEFL "BARRON"S)


Rekan-rekan blogger pingin belajar dan Test bahasa inggris TOEFL, kayaknya cocok buat kalian,nggak perlu beli buku di toko,......





Download book 11 ed (pdf, 58 Mb):

http://www.zshare.net/download/barrons_how_to_prepare_for_the_toefl11th-ed-pdf-rar.html

Code:

Pt1 http://mihd.net/72nxvc
Pt2 http://mihd.net/8caf4i
Pt3 http://mihd.net/t5vl0h
Pt4 http://mihd.net/iwalgo
Pt5 http://mihd.net/fg7kus
Pt6 http://mihd.net/r6pvi0
Pt7 http://mihd.net/j1etxb
Pt8 http://mihd.net/rg2is1

(sumber : http://my.opera.com/suco4/blog/?tag=eBooks&startidx=20&nodaylimit=1)

Rekan-rekan para blogger khususnya para mahasiswa, dosen, peneliti dll untuk bidang material,mesin dan manufaktur, saya kasih info download E-Book ASM handbook hingga volume 21 lengkap,edisi 10.
Server downloadnya :
1. Rapidshared
2. mihd.net
3. depositfiles

Semoga bermanfaat



sumber:
http://freebooks.blogfa.com/post-361.aspx

ASM Handbook Volume 01: Properties and Selection: Irons, Steels, and High-Performance Alloys
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1990; ISBN 0-87170-377-7; 1063 pages; 1328 figures; 552 tables
ASM_Handbook,_Vol_01.rar (50.1 Mb)

ASM Handbook Volume 02: Properties and Selection: Nonferrous Alloys and Special-Purpose Materials
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1991; ISBN 0-87170-378-5; 1328 pages; 1800 figures; 1,200 tables
ASM_Handbook,_Vol_02.rar (58.87 Mb)

ASM Handbook Volume 03: Alloy Phase Diagrams
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1992; ISBN 0-87170-381-5; 512 pages
ASM_Handbook,_Vol_03.rar (66.53 Mb)

ASM Handbook Volume 04: Heat Treating
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1991; ISBN 0-87170-379-3; 1012 pages
ASM_Handbook,_Vol_04.rar (44.43 Mb)

ASM Handbook Volume 05: Surface Engineering
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1994; ISBN 0-87170-384-X; 1056 pages
ASM_Handbook,_Vol_05.rar (29.06 Mb)

ASM Handbook Volume 06: Welding, Brazing, and Soldering
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1993; ISBN 0-87170-382-3; 1299 pages; 500 figures; 400 tables
ASM_Handbook,_Vol_06.rar (43.83 Mb)

ASM Handbook Volume 07: Powder Metal Technologies and Applications
Edited by: W.B. Eisen, B.L. Ferguson, R.M. German, R. Iacocca, P.W. Lee, D. Madan, K. Moyer, H. Sanderow, and Y. Trudel Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1998; ISBN 0-87170-387-4; 950 pages
ASM_Handbook,_Vol_07.rar (55.74 Mb)

ASM Metals Handbook, Volume 8: Mechanical Testing & Evaluation
Hardbound, 2000, 1000 Pages, ISBN: 0-87170-389-0
ASM_Handbook,_Vol_08.rar (57.04 Mb)

ASM Handbook Volume 09: Metallography and Microstructures
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 2004; ISBN 0-87170-706-3; 1,184 pages
ASM_Handbook,_Vol_09.part1.rar (95.78 Mb)
ASM_Handbook,_Vol_09.part2.rar (95.78 Mb)
ASM_Handbook,_Vol_09.part3.rar (43.64 Mb)

ASM Handbook Volume 10: Materials Characterization
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1986; ISBN 0-87170-016-6; 761 pages; 951 figures; 95 tables
ASM_Handbook,_Vol_10.rar (17.98 Mb)

ASM Handbook Volume 11: Failure Analysis and Prevention
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 2002; ISBN 0-87170-704-7; 1164 pages
ASM_Handbook,_Vol_11.part1.rar (95.78 Mb)
ASM_Handbook,_Vol_11.part2.rar (93.73 Mb)

ASM Handbook Volume 12: Fractography
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1987; ISBN 0-87170-018-2; 517 pages; 1903 figures; 41 tables
ASM_Handbook,_Vol_12.rar (66.06 Mb)

ASM Handbook Volume 13: Corrosion, (9th Edition)
1432 pages, 2400 illustrations, over 600 tables; ISBN n/a
ASM_Handbook,_Vol_13.rar (66.67 Mb)

ASM Handbook Volume 13A: Corrosion: Fundamentals, Testing, and Protection
Hardbound, 2003, 1135 pages, ISBN: 0-87170-705-5
ASM_Handbook,_Vol_13A.rar (74.03 Mb)

ASM Handbook Volume 14: Forming and Forging
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1988; ISBN 0-87170-020-4; 978 pages; 1200 figures; 250 tables
ASM_Handbook,_Vol_14.rar (52.84 Mb)

ASM Handbook Volume 15: Casting
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1988; ISBN 0-87170-021-2; 937 pages; 1300 figures; 335 tables
ASM_Handbook,_Vol_15.rar (46.47 Mb)

ASM Handbook Volume 16: Machining
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1989; ISBN 0-87170-022-0; 944 pages; 1,300 illustrations and 620 tables
ASM_Handbook,_Vol_16.part1.rar (95.78 Mb)
ASM_Handbook,_Vol_16.part2.rar (87.16 Mb)

ASM Handbook Volume 17: Nondestructive Evaluation and Quality Control
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1989; ISBN 0-87170-023-9; 795 pages; 1100 figures; 150 tables
ASM_Handbook,_Vol_17.rar (41.97 Mb)

ASM Handbook Volume 18: Friction, Lubrication, and Wear Technology
Edited by: D. Olson Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1992; ISBN 0-87170-380-7; 942 pages
ASM_Handbook,_Vol_18.rar (37.18 Mb)

ASM Handbook Volume 19: Fatigue And Fracture
By: Antonio C. Ruffin Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1996; ISBN 0-87170-385-8; 1057 pages
ASM_Handbook,_Vol_19.rar (46.30 Mb)

ASM Handbook Volume 20: Materials Selection and Design
Hardbound; Publisher: ASM; Publication Date: 1997; ISBN 0-87170-386-6; 900 pages
ASM_Handbook,_Vol_20.part1.rar (95.78 Mb)
ASM_Handbook,_Vol_20.part2.rar (0.81 Mb)

ASM Handbook, Volume 21: Composites
Published 2001, 1201 Pages, ISBN: 0871707039, ASM International; By: D.B. Miracle and S.L. Donaldson
ASM_Handbook,_Vol_21.rar (96.59 Mb)


ASM Handbook, V1 http://mihd.net/epqb2x

ASM Handbook, V2 http://mihd.net/s4tf2l

ASM Handbook, V3 http://mihd.net/gtebjm

ASM Handbook, V4 http://mihd.net/3clxoh

ASM Handbook, V5 http://mihd.net/5rlp6a

ASM Handbook, V6 http://mihd.net/htf2cz

ASM Handbook, V7 http://mihd.net/c5wdut

ASM Handbook, V8 http://mihd.net/s2hvml

ASM Handbook, V9
http://mihd.net/p60lz8
http://mihd.net/k8u9t6
http://mihd.net/0s1bp7

ASM Handbook, V10 http://mihd.net/i1mz5k

ASM Handbook, V14 http://mihd.net/p5ovcu

ASM Handbook, V15 http://mihd.net/yn9up8

ASM Handbook, V17 http://mihd.net/lav9xo

ASM Handbook, V18 http://mihd.net/k5oejc

ASM Handbook, V19 http://mihd.net/bzv6mh

ASM Handbook, V20
http://mihd.net/0nhvga

Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.1 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.2 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.3 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.4 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.5 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.6 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.7 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.8 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.9 from Depositfiles
PART 1
PART 2
PART 3

Download ASM Metals Handbook Vol.10 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.11 from Depositfiles
PART 1
PART 2

Download ASM Metals Handbook Vol.12 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.13 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.13A from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.14 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.15 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.16 from Depositfiles
PART 1
PART 2

Download ASM Metals Handbook Vol.17 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.18 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.19 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.20 from Depositfiles

Download ASM Metals Handbook Vol.21 from Depositfiles




Assalamulaikum wr wb,salam sejahtera bagi kita semua
.

Website ini memberikan suatu keilmuan atau khasanah bagi kita semua tentang Material- material yang berhubungan dengan logam baik bagaimana logam ini ditambang, logam diolah menjadi bahan berguna bagi manusia atau bagaimana logam bisa terurai menjadi bahan mineral kembali.

Semuanya dibahas secara tuntas. Saya (Gadang) juga menerima sumbang saran khususnya para blogger yang tertarik pada ilmu material atau pemerhati material.

Salah satu lagi keunikan dari website,insya allah saya akan posting buku-buku yang berhubungan dengan ilmu material (E-Book) yang berguna bagi para blogger.

Wassalam,