Tulisan review saya dipublikasikan di
Prosiding SEMINAR MATERIAL METALURGI 2005
PENGEMBANGAN MATERIAL KOBALT SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI FUNGSI TULANG PADA TUBUH MANUSIA
Abstrak
Material kobalt khususnya paduan Co-Cr-Mo mempunyai sifat biokompatibilitas terhadap tubuh yang tinggi, sifat mekanis yang bagus, tahan keausan dan ketahanan korosi yang baik. Pengaruh perlakuan panas hingga 12600C menyebabkan tertahannya transformasi fasa a menjadi fasa e martensit. Peningkatan holding time juga meningkatkan kadar fasa a (200).
Kekuatan luluh menurun seiring dengan meningkatnya temperatur anil pada material. Pelarutan unsur unsur paduan juga harus diberikan perhatian besar pada jaringan tubuh terutama unsur Molibdenum
Abstract
Cobalt material particularly Co-Cr-Mo alloy have higher biocompability in human body, good mechanical properties, wear resistance and excellent corrosion resistance. The influence of heat treatment up to 12600C of temperature causes the retaining of phase transformation of a to e phase of martensite. The increasing of holding time also enhances a phase concentration.
Yield strength decreases with increasing annealing temperature on material. The dissolving of alloy elements also must be given great attention in body tissue particularly molybdenum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar