[analisa singkat] Mengapa Menara Sutet Roboh di Kedung Panjang Penjaringan Jakarta??
"Kutipan berita dari www.detik.com"
Sabtu, 03/11/2007 07:26 WIB
Menara Sutet Roboh, Jalur KRL Tangerang-Jakarta Dialihkan
Jakarta - Kebakaran di Kedung Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara berdampak jalur KRL Tangerang-Jakarta. Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di antara stasiun Angke - Kampungbandan roboh sehingga menghalangi jalur KA.
Demikian informasi yang disampaikan Kahumas PT Kereta Api (KA) Ahmad Sujadi kepada detikcom, Sabtu (3/11/2007).
"Hingga kini belum ada upaya dari PLN untuk pengangkatan tiang tersebut," kata Sujadi.
Sujadi mengatakan, jika tiang tersebut tidak segera diangkat, maka PT KA tidak dapat melakukan perbaikan terhadap listrik aliran atas (LAA) yang rusak akibat tertimpa menara Sutet itu.
"Kereta dari Tanah Abang ke Kota hanya sampai Angke. Jika tidak segera dievakuasi, sampai sore jalur tersebut tidak dapat digunakan," kata Sujadi.
Untuk sementara, kata dia, kereta yang melewati jalur tersebut dialihkan melalui Manggarai. Pengalihan ini akan memperpadat jalur yang lain. (ken/ken)
Kutipan di atas merupakan fenomena biasa yang terjadi baja struktur, orang awam sudah mengetahuinya bahwa jika besi/baja dipanaskan selain memuai juga akan menurunkan sifat kekuatan bahan tersebut, dan terbukti Menara SUTET tidak mampu menahan beban sehingga roboh.
Dalam penelitian kecil saya, saya mencoba memanaskan baja karbon rendah Diagram Fe-C ,Pada temperatur 5000C merupakan daerah stress relieving, pada temperatur 5000C hingga 600-an0C merupakan daerah rekristalisasi, daerah speriodisasi pada temperatur 600-an0C hingga 700-an0C sedangkan di atas temperatur 9000C merupakan daerah normalisasi. Perlakuan panas berupa proses anil dapat mengikibatkan perubahan sifat kekerasan dan kekuatan tarik cenderung turun.
Sifat kekerasan suatu bahan turun seiring dengan meningkatnya suhu kerja,
Kode | Suhu (0C) | Nilai Kekerasan BHN |
NHT | 25 | 187,7933 |
HT5 | 500 | 181,4467 |
HT6 | 600 | 174,34 |
HT7 | 700 | 158,1 |
HT8 | 800 | 144,7733 |
HT9 | 900 | 138,3667 |
HT10 | 1000 | 105,6867 |
Sifat kekerasan berbanding lurus dengan kekuatan bahan. Pada Tabel diatas semakin ditingkatkan temperaturnya,nilai kekerasan menurun dan kekuatan menurun terlihat juga pada Grafik dibawah ini
Perubahan struktur butir logam juga merupakan suatu penyebab terjadinya fenomena robohnya menara. Umumnya baja struktur merupakan hasil deformasi kebentuk profil tertentu sehingga struktur butir menjadi agak pipih,dislokasi terhambat. Adanya panas hingga butir mengalami rekristalisasi dan jika terus dipanaskan struktur butir akan membesar dan homogen bentuknya sehingga dislokasi semakin mudah. Adanya beban sehingga mempermudah pergerakan dislokasi di setiap butiran logam terjadi. Sehingga baja struktur cepat terdeformasi
Sumber analisa singkat (Kutipan makalah Gadang P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar