Tema thesis S2 saya :
KOROSI RETAK TEGANG MATERIAL STAINLESS STEEL AISI 304 DI LINGKUNGAN MgCl2
Akhir tahun 2007 hingga pertengahan 2008, saya akan melakukan penelitian thesis S2 saya di F-MIPA bidang Ilmu bahan-bahan Universitas Indonesia. Calon pembimbing saya Prof.Johnny WS Sudah mengatakan OK.
Kutipan proposal penelitian saya :
- Menyelidiki pengaruh temperatur kerja dan konsentrasi larutan Magnesium klorida pada material AISI 304 terhadap kerentanan korosi retak tegang.
- Menginvestigasi adanya logam terlarut di larutan uji saat terjadinya material patah.
- Menentukan mekanisme retak pada material AISI 304 di larutan magnesium klorida dengan variasi temperatur dan konsentrasi.
- Memberikan batasan-batasan aman melalui indicator waktu patah (tf), steady-stade elongation rate (lss) dan rasio waktu transisi dengan waktu patah (tss/tf)
Peralatan uji utama yang digunakan merupakan alat korosi retak tegang dengan metode beban konstans jenis tuas ( perbandingan tuas 1 : 10). Beban maksimum alat uji adalah 2000 Kg. Benda-benda uji dapat disisipkan secara terpisah dan simultan dalam sel seperti Gambar 4. Sel yang digunakan terbuat dari gelas pyrex dan pada bagian atas dilengkapi dengan system pendingin untuk menghindari penguapan larutan. Proses penguapan terjadi saat larutan dipanaskan oleh pemanas di sel uji. Sampel uji yang disisipkan ke dalam sel diisolasi dengan batang dan grip yang terbuat dari logam zircomium. Nilai elongasi sampel uji pada kondisi beban konstan diukur melalui alat inductive linear transducer dengan akurasi ± 0,01 mm. Peralatan uji korosi retak tegang dengan metode beban konstan terlihat pada Gambar 4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar