Sabtu, 19 Desember 2015

Metode prediksi Korosi retak tegang (SCC) hanya ada di tiga negara ( Jepang, Kuwait dan Indonesia)


Metode prediksi korosi retak tegang ( Stress Corrosion Cracking) dengan alat Constant Load hanya ada tiga institusi di tiga negara antara lain :
  1. Osaka Prefecture University : Founder metode prediksi adalah Prof.[Ret] Rokuro NISHIMURA
  2. Kuwait University : Prof. Dr. Prof. Dr. Osama Mahmoud Alyousif
  3. Pusat Penelitian Metalurgi & Material-LIPI : Dr. Eng. Gadang Priyotomo



Gambar 1. Alat korosi retak tegang (SCC) yang ada di Pusat Penelitian Metalurgi & Material LIPI Serpong Tangerang Selatan Banten

 
Gambar 2. Hubungan antara steady state elongation rate (lss) dan time to failure (tf) dengan 4 parameter ( Sumber : G.Priyotomo et al/Journal of Alloys and Compounds 639 (2015) 504-510)

Melalui persamaan yang dibuat Log lss = a log tf - b, memberikan informasi prediksi waktu patah dengan hanya melihat nilai nilai lss di daerah yang didominasi oleh SCC dibandingkan dengan dengan daerah yang didominasi mekanik dan korosi.

 Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi moderator di gadangp@gmail.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan rekan-rekan pemerhati bidang material logam,manufaktur dan korosi untuk komentarnya.Kurang jelas hub saja di :
E-mail : gada001@lipi.go.id
HP : 08151636652