jualan

jualan

SELAMAT DATANG DI BLOGGER MATERIAL & E-BOOK

Selamat datang rekan-rekan blogger dan pemerhati bidang material dan logam.
Website ini berisi semua hal yang berhubungan dengan material dan logam. Saya menyediakan informasi E-book khusus material dan logam yang cocok bagi para mahasiswa, dosen,peneliti dan pemerhati.

Khususnya rekan-rekan yang bekerja di Industri, riset dan development yang berhubungan dengan produk logam dan manufaktur serta korosi jika ada troubleshooting atau masalahteknis "Jangan segan-segan" untuk kontak saya.


Mohon melalui kontak e-mail saja, Insya Allah akan direspons

Dr. Eng. Gadang Priyotomo, ST, M.Si.
(Peneliti Material & Korosi)
Puslit Metalurgi dan Material (P2M2) -LIPI
Kawasan PUSPIPTEK Gd.474 Serpong Tangerang Selatan Banten Indonesia
HP. 0858-8863-6002
Pin. BB : 7ED20F5E

E-mail : gadangp@gmail.com atau onlinemtrl@gmail.com


Rabu, 22 Februari 2012

Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-20 Tahun 2012


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-20 Tahun 2012. LKIG adalah ajang lomba kreativitas bagi guru dalam upaya pengembangan proses pembelajaran guna mempermudah pemahaman ilmu pengetahuan bagi para peserta didik.
TINGKAT DAN BIDANG LOMBA
  • Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
  • Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat: 2 Bidang yaitu Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi (MIPATEK)
RANGKAIAN KEGIATAN
    24 September 2012 : Registrasi Peserta25 September 2012 : Presentasi Finalis26 September 2012 : Audiensi dan Malam Penganugerahan Pemenang27 September 2012 : Kepulangan Peserta
HADIAH
    Piala dan Piagam Penghargaan dari LIPI dan Uang Tunai dari AJB Bumiputera 1912 Hadiah I : Rp 12.000.000,-Hadiah II : Rp 10.000.000,-Hadiah III : Rp 8.000.000,-
PERSYARATAN
  • Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
  • Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
  • Sistematika Penulisan : Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka.
  • Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
  • Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
  • Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto).
  • Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup (nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah dan sekolah/instansi, telepon/HP, serta email).
  • Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotokopi) dan softcopy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 25 Agustus 2012.
  • Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti. Warna sampul karya ilmiah: SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), SMA Bidang MIPATEK (oranye).
  • Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Informasi lebih lanjut:
    Panitia LK1G ke-20 Tahun 2012 Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI Sasana Widya Sarwono Lt. V Jl. Jend Gatot Subroto 10 Jakarta Selatan 12710 Telepon : 021-52920839/021-5225711 Psw.273,274, dan 276 Fax. 021-52920839/021-5251834

Pendaftaran Acara Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XI Tahun 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur akan menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XI Tahun 2012 di Bontang, tanggal 24 Juni – 1 Juli 2012 dan akan diikuti oleh 450 peserta. Kegiatan ini berupa pemberian materi metodologi penelitian dalam kelas di Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), dan Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), serta pelatihan penelitian di lapangan dan pembinaan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya penelitian sedari dini di kalangan remaja guna melatih sensitivitas dan mencari solusi terhadap masalah yang ada di sekitar kita. Pada PIRN ini juga akan diselenggarakan kegiatan workshop guru bagi guru pembimbing. Setiap sekolah dapat mengikutsertakan 3 (tiga) orang siswa sebagai peserta dan 1 (satu) orang guru pembimbing.

Selama penyelenggaraan, panitia menanggung akomodasi dan konsumsi. Biaya transportasi peserta dari tempat asal ke Bontang (pulang – pergi) ditanggung oleh peserta.

Pendaftaran peserta mulai tanggal 24 Februari – 30 Mei 2012 dengan mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran melalui email ke: trib002@lipi.go.id serta seti005@lipi.go.id dan atau fax. 021-5251834, 52920839. 

Informasi dan formulir pendaftaran dapat diunduh di 


Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Panitia Pelaksana, 
Telp. 021-5225711 pes. 274, HP.08129438366 (Tri Budi).

Senin, 20 Februari 2012

Modul-modul gratis (pdf) tentang KOROSI untuk rekan-rekan yang sedang belajar


Website ini bernama Corrosion Doctors dengan link :


Jika kita melihat secara detail, link *.org berarti website ini merupakan afiliasi lembaga non-profit. Rekan-rekan yang masih belajar tentang KOROSI. Website ini sangat cocok bagi rekan dengan men-DOWNLOAD secara gratis modul-modul dalam file pdf .

Semoga terbantu.......

Kamis, 16 Februari 2012

Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Nasional ke-44 Tahun 2012


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-44 Tahun 2012. LKIR adalah ajang kompetisi ilmiah bagi remaja Indonesia yang merupakan siswa SMP/SMA usia 12-19 tahun guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat melalui penelitian dan aplikasi iptek. Setiap peserta harus mengikuti semua persyaratan yang tercantum pada informasi di bawah ini sebelum membuat scientific paper/karya tulis ilmiah.
PESERTA
  1. Usia 12-19 tahun terhitung pada tanggal 30 September 2012 dan atau setingkat SMP dan SMA.
  2. Perorangan atau kelompok maksimal 3 orang.
  3. Belum pernah menjadi pemenang LKIR dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
  4. Melampirkan surat keterangan dari sekolah/instansi terkait, riwayat hidup dalam 1 lembar yang berisi: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, sekolah/instansi, nomor telepon/HP, dan email serta diketahui oleh orangtua atau wali.

BIDANG PENELITIAN
    Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
  1. Judul bebas (dalam konteks obyek bidang penelitian).
  2. Materi merupakan proposal penelitian yang akan dilaksanakan dengan metode ilmiah dan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, memakai template yang telah ditentukan meliputi:
    • Judul dan nama penulis dalam 1 halaman.
    • Penulisan abstrak tidak lebih dari 300 kata.
    • Substansi: pendahuluan, masalah yang akan diteliti, hal baru yang diajukan terkait masalah, metode yang akan dilakukan sebagai justifikasi atas hal baru yang diajukan, kesimpulan, referensi.
    • Daftar riwayat hidup setiap penulis.
    • Format judul dan abstrak dapat diunduh melalui situs LKIR 2012 http://kompetisi.lipi.go.id/lkir44/ (akan diaktifkan).
  3. Proposal Penelitian belum menjadi Karya Tulis Ilmiah dan belum pernah diikutsertakan sebelumnya dalam kompetisi ilmiah sejenis tingkat nasional.
  4. Diketik dengan jarak 1½ spasi, jenis huruf Arial, ukuran huruf 11, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  5. Proposal penelitian dikirimkan secara elektronik melalui situs LKIR 2012 diterima oleh panitia selambat-lambatnya tanggal 28 April 2012. Apabila tidak memungkinkan bisa dikirim melalui pos tetapi harus dilengkapi dengan berkas elektronik lengkap via pos dalam bentuk CD dengan konsekuensi tidak akan muncul dalam daftar peserta online.
  6. Panduan dan informasi lomba dapat dilihat melalui situs LKIR 2012.
  7. Pengumuman proposal penelitian yang disetujui akan dilakukan pembimbingan oleh LIPI, diinformasikan pada tanggal 24 Mei 2012 melalui situs di atas.
  8. Kegiatan pembimbingan penelitian proposal yang telah disetujui akan dilakukan dalam periode 25 Mei – 25 Agustus 2012.
  9. Panitia berhak menyebarluaskan karya tulis dan alat peraga yang diperlombakan melalui berbagai media.
  10. Pengiriman hasil akhir penelitian yang telah melalui proses pembimbingan, harap dikirim melalui pos dalam bentuk hard copy (4 rangkap) serta soft copy (CD) dan harus diterima Panitia paling lambat pada tanggal 30 Agustus 2012.
  11. Finalis akan diundang ke Jakarta untuk pameran dan presentasi. Bagi finalis kelompok, yang diundang hanya Peneliti Utama (berada di urutan pertama) untuk mewakili kelompoknya. Pengumuman finalis pada tanggal 12 September 2012.
  12. Pemenang LKIR 2012 diumumkan pada acara penganugerahan pemenang.
  13. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
HADIAH
    Pemenang akan mendapatkan uang tunai dari AJB Bumiputera 1912 dan Piala serta Piagam Penghargaan dari LIPI :Pemenang I : Rp 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah)Pemenang II : Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)Pemenang III : Rp 8.000.000,- (Delapan juta rupiah)
    Pemenang terpilih akan diikutsertakan dalam ajang kompetisi ilmiah internasional.Proses pembimbingan proposal penelitian akan dilakukan oleh Pembimbing yang ditentukan oleh LIPI.
Kontak :
    Panitia Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-44 Tahun 2012 Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI Gedung Sasana Widya Sarwono Lt. 5 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 10 Jakarta Selatan 12710 Telp (021) 5225711, ext. 273, 274, 276 Fax. (021) 52920839, 5251834

CALL FOR PAPER untuk Majalah Nasional KOROSI tahun 2012

Call for Papers Majalah KOROSI Tahun 2012
Nomor Akreditasi: 274/AU1/P2MBI/05/2010


Redaksi majalah KOROSI Pusat Penelitian Metalurgi - LIPI menerima karya tulis baik dari hasil penelitian, studi kasus, maupun ulasan. Tulisan bisa dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 

Naskah dialamatkan ke :Redaksi majalah KOROSI : Gedung 474 Puslit Metalurgi-LIPI Kawasan Puspiptek Cisauk 15314 Tangerang Banten INDONESIA
Telp. (021) 7563205 Faks. (021) 7560553 atau e-mail ke : idakds80@yahoo.com

Cara penulisan : 
  1. Karya tulis diketik jarak satu spasi, menggunakan perangkat lunak MS WORD dengan margin kiri dan atas 3.0 cm, kanan dan bawah 2.5 cm. 
  2. Gunakan huruf Times New Roman ukuran 12, jumlah halaman minimum 5, maksimum 15. Tabel dan gambar sejelas mungkin, diberi nomor urut, disusun pada badan tulisan dengan keterangan yang dapat dimengerti, gunakan huruf TNR 11.

Kontak Person : Ida HP : (0815 799 6072)

Rabu, 15 Februari 2012

Pengaturan nilai kadar keasaman (pH) larutan utama dengan larutan HCl dan NaOH

Gambar 1. Hubungan antara penambahan konsentrasi larutan NaOH atau HCl ke dalam larutan 0.5 kmol/m3 sodium klorida dan nilai pH ( Hasil eksperimen Penulis Blog )



Jika kita melihat grafik di atas, secara kasar kita bisa memprediksi berapa konsentrasi larutan HCl atau NaOH untuk kita tambah untuk meningkatkan atau menurunkan kadar keasaman (pH) dalam larutan utama. Hubungan antara nilai pH dan konsentrasi ion H+ dan OH- terlihat secara eksponensial dalam arti saat kita meningkatkan atau menurunkan terjadi peningkatan atau penurunan secara draktis saat kita tambahkan sekian mL larutan HCl atau NaOH kemudian perlahan laju peningkatan atau penurunan nilai pH lebih pelan. Secara praktis, ini perlu kita pertimbangkan....,

Dalam prakteknya secara singkat, kita harus memperhatikan dalam pengaturan nilai pH yaitu :
  1. Kalibrasi alat dengan larutan buffer standar, misalnya pH 1, 4, 6, 8, dan 10. Ingat bahwa suhu larutan ini cukup mempengaruhi kadar pH, sehingga kadang di botol larutan standar terdapat tabel hubungan antara suhu dan nilai pH
  2. Pengalaman penulis, bahwa penambahan larutan HCl atan NaOH menggunakan  pipet 1 mL secara manual ditambahkan ke larutan utama misalnya 0.5 kmol/m3 NaCl.
  3. Ingat dalam pengaturan pH, Beaker glass larutan utama harus dalam kondisi diaduk oleh magnetic stirrer sehingga tercampur sempurna, ini sangat mempengaruhi nilai pH jika kita mengaduk secara manual.
  4. Perlu diingatkan bahwa faktor error sangatlah tinggi...

Semoga terbantu.....

Contoh sangat sederhana rencana penelitian tugas akhir S1 bidang korosi

(Contoh sangat sederhana rencana penelitian tugas akhir S1 bidang korosi)
KEGAGALAN KOROSI PADA MATERIAL BAJA GALVANIS MELALUI PENGUJIAN KABUT GARAM



Metodologi Penelitian
Prosedur kegiatan penelitian dibagi tiga langkah antara lain
  1. Preparasi Benda Uji
  2. Pengujian Kabut Garam
  3. Pengujian komposisi permukaan benda uji
  4. Evaluasi Hasil Pengujian

Preparasi Benda Uji
  1. Benda uji berupa pelat dengan ketebalan logam dasar 1 mm dipotong dengan Jig Saw. Ukuran sampel berkisar 5 cm x 10 cm
  2. Benda uji dibersihkan dari kotoran, lemak dan debu dari permukaan lapisan seng dengan menggunakan campuran 150 mL amonium hidroksida (NH4OH) dan aqua regia hingga 1000 mL.
  3. Sisi permukaan sampel ditutup dengan cairan lapisan plastik agar tidak ada perambatan karat di sisi permukaan sampel

Pengujian Kabut Garam
  1. Pengujian Kabut garam memakai standar ASTM B 117-97 dengan modifikasi konsentrasi larutan 3wt% dan 5 wt% NaCl. Langkah-langkah persiapan alat uji kabut garam antara lain :
  2. Posisikan sampel pelat hingga 300 terhadap garis vertial dan ditempatkan pada rak-rak yang terbuat dari fiberglass.
  3. Siapkan larutan uji sodium klorida (NaCl) berkisar 3 wt% dan 5 wt%.
  4. Temperatur uji dijaga 350C (950F) dengan pH 6,6 dan tekanan ke nozzle antara 69 – 172 Kpa/m2.
  5. Waktu ekpos sampel uji 24,48,72 dan 96 jam secara periodik
  6. Setiap Interval uji diambil untuk difoto secara makro setelah dibersihkan dari garam dan hasil karat.

Pengujian Scanning electron Microscope di permukaan karat benda uji
SEM digunakan untuk melihat topografi kerusakan akibat proses korosi di permukaan benda uji dengan perbesaran 50, 100, 1500. Observasi penyebaran unsur-unsur di permukaan sampel dilakukan dengan metode Energy Dispersive Spectrometer (EDS) dan Mapping area.

Evaluasi Pengujian
Salah satu standar evaluasi pengujian kabut garam yang digunakan yaitu ASTM D 1654-79a.
  • Sampel setiap interval uji dibersihkan dangan air mengalir dan dibersihkan.
  • Dibuat grid dalam bentuk kotak-kotak bujur sangkar disesuaikan dengan ukuran sampel dengan kertas plastik transparan. Perhitungan dilakukan pada daerah yang terkena korosi sehingga mendaptkan prosentase kerusakan.

Penggunaan baja tahan karat (Stainless steel) di aplikasi industri makanan dan minuman

Pertimbangan  pemilihan baja tahan karat (stainless steel) sebagai pilihan pertama dan utama di aplikasi industri makanan dan minuman sebagai berikut :

1.Kontaminasi kimia baja tahan karat relatif rendah terhadap makanan

Baja tahan karat mempunyai ketahanan yang cukup untuk berbagai aplikasi pembuatan makanan terhadap pencemaran elemen material terhadap makanan. Melalui pemilihan grade stainless steel yang tepat, hampir tidak ada kontaminasi logam yang berarti ke produk olahan makanan, perubahan rasa, dan warna makanan.

2.Mampu dibersihkan dan tahan terhadap bakteri

Pada high grade stainless steel , permukaan yang halus dari materi memberikan dampak positif mudah dibersihkan dari kontaminasi luar. Sifat keras dan ketahanan impak baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses pembersihan komponen dilakukan.  Ketahanan terhadap korosi yang tinggi memudahkan kita dapat menggunakan larutan pembersih dan disinfektant tergolong korosif.
Kemampuan baja tahan karat untuk dibersihkan telah diteliti oleh lembaga riset dan akademi. Salah satunya adalah kesimpulan bahwa kemampuan untuk dibersihkan baja tahan karat lebih rendah terhadap gelas atau keramik, namun lebih tinggi dibandingkan aluminium dan plastik. Penelitian lainnya menyebutkan bahwa stainless steel dapat menahan pertumbuhan bakteri 10 kali lipat daripada komponen semacam bak (sink) yang terbuat dari enamel baja, plastik polikarbonat dan komposite mineral-resin setelah dilakukan simulasi standardized wear, kontaminasi dan perlakuan spray wash. Lebih jauh lagi, baja tahan karat mempunyai ketahanan abrasi cukup tinggi dan impak sehingga cukup mempunyai karakter `higienik` saat waktu pemakaian.
Pemilihan produk pembersih dan disinfektan untuk diaplikasikan pada baja tahan karat tergantung dari jenis kontaminan. Beberapa produk yang mengandung klor, iod atau asam parasetik membutuhkan perhatian khusus. Ini dikarenakan kandungan ini menyebabkan korosi celah (crevice Corrosion) jika larutan bekas pembersih masih menempel di tempat tersembunyi seperti celah,lekuk atau juga seals. Kandungan chlrorine juga akan menyebabkan korosi retak tegang jika terjadi pada komponen yang kena beban konstan dari luar melalui lingkungan suhu yang cukup tinggi.

3. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan

Kekuatan, ketahanan dan ketahanan abrasi yang tinggi pada baja tahan karat austenitik memberikan nilai positif dalam penggunaan untuk aplikasi di industri makanan dan minuman.

    
Contoh aplikasi penggunaan komponen terbuat dari baja tahan karat (Stainles steel)

  1. Industri Susu
Di Industri susu, penggunaan komponen yang terbuat dari baja tahan karat sangat dominan di segala proses produksi.
Setelah susu dikirim dari peternakan, alat pengiriman susu seperti jalur pipa digunakan untuk menyalurkan susu ke tangki penyimpan dingin, umumnya menggunakan tipe 304. Di dalam tangki penyimpanan selalu menggunakan tipe 304, tapi dinding luar (proses cladding) menggunakan tipe 430 ferritic grades. Untuk proses pengumpulan susu dari peternakan, tangki baja tahan karat digunakan. Semua komponen tersebut juga termasuk jalur pipa, sistem pendingin, pompa, peralatan pembersih, dan lain-lain.
Pada plant proses produksi susu, semua komponen terbuat dari baja tahan karat seperti Tangki-tangki penyimpanan, pasteurizing plate heat exchanger, perpipaan, pompa, sistem pembersih, dan lain-lain. Tipe 304 umumnya digunakan dalam komponen-komponen tersebut, namun kadang-kadang tipe 316 digunakan untuk heat exchanger plate untuk mencegah resiko terhadap korosi retak tegang saat komponen dibersihkan dengan larutan disinfektan.
Komponen untuk pembuatan margarine juga dibuat dari tipe 304, namun tipe 316 juga dipilih untuk komponen dalam proses penggaraman keju karena cukup tahan terhadap korosi terhadap lingkungan kloride (garam)


  1. Industri air mineral, minuman berkarbonasi (Soda) dan jus buah

Baja tahan karat merupakan pilihan pertama dan utama dari komponen di industri-industri ini. Peralatan yang umumnya digunakan yaitu proses `collection dan treatment` air mineral dan juga minuman bersoda. Berdasarkan tipe air dan suhu di industri minuman bersoda, tipe 304 dan tipe 316 digunakan.
Pada industri minuman jus buah, digunakan tipe 316 (rekomendasi penulis) untuk mencegah kontaminasi besi (Fe) dan tembaga (Cu) yang akan mengubah rasa dan menurunkan nilai vitamn.

3. Industri pengolahan buah dan sayuran

Umumnya secara umum, menggunakan komponen  dari tipe 304 dari semua proses produksi. Kecuali pada proses yang membutuhkan panas yang cukup tinggi, tipe 316 pilihannya sebagai contoh pada produksi olahan tomat, evaporators dibuat dari material tipe 316.
  
4. Industri pengolahan daging

Umumnya menggunakan baja tahan karat untuk semua komponen produksi seperti pemotongan, persiapan dan handling daging. Ini dikarenakan mudah dibersihkan dan higienis. Tipe 304 umumnya digunakan untuk semua aplikasi seperti ban berjalan (conveyors), mesin pemotong dan lain-lain. Untuk penampungan dan pengolahan hasil buang seperti DARAH hewan lebih baik digunakan tipe 316. Jika ada proses penggaraman daging, gunakan tipe 316 bukan 304 (rekomendasi penulis).

5. Industri yang lainnya

Penggunaan baja tahan karat untuk industri lainnya seperti konveksi, coklat dan biskuit, Industri kue (bakery), pengalengan ikan dan sebagainya.